Software open source boleh digunakan dan digandakan oleh siapapun, dimodifikasi sesuai keperluan, disewakan dan bahkan diperjualbelikan tanpa harus membayar lisensi kepada pembuat software. Software open source disebarluaskan dengan menggunakan lisensi publik, antara lain misalnya lisensi GPL (GNU General Public Licence). Lisensi model ini memastikan bahwa kode sumber sebuah program open source akan selamanya bersifat open source.Software proprietari(berpemilik) hanya boleh digunakan oleh yang membeli lisensi (atau ijin pakai), tidak boleh digandakan kecuali oleh perusahaan pemiliknya, tidak boleh dimodifikasi (kecuali dalam batas yang diberikan dalam program), tidak boleh dilakukan riset terhadap kode programnya dan tidak boleh disewakan. Kata-kata ini jelas terbaca pada End User Licence Agreement (EULA) yang tercantum pada saat software itu sedang diinstal.
Mengapa harus pakai yang open source ?
1. dengan menggunaan software open source, kita tidak perlu dipusingkan dengan lisensi berbayar.2. Software proprietari dapat digunakan hanya selama lisensinya berlaku. Bermain-main dengan software bajakan adalah melanggar hukum dengan ancaman denda atau penjara. lihat Pasal 72 ayat (2). weh…ribet.
3. Software open source dapat dipelajari source code nya dan juga dimodifikasi sesuai kebutuhan, sedangkan software proprietari hanya bisa digunakan.
4. Biasanya software open source dapat dijalankan di banyak platform sistem operasi seperti Windows, Linux dan MacOS, sehingga jika ingin menggunakan sistem operasi lain maka dapat dengan mudah menemukan dan menggunakan software tersebut.
5. Banyak lagi keuntungan menggunakan software open source.
Langkah-Langkah beralih ke open source
Pertama gunakan dulu software-software opensource ataupun free di Windows sebelum memantapkan langkah menginstall Sistem Operasi yang Open Source di komputer.1. Software-software Opensource dan free(untuk penggunaan personal) yang dapat jalan di Windows.
- Aplikasi office, OpenOffice atau Libre Office atau AbiWord(pengolah kata saja).
- Aplikasi Browser Internet, Google Chrome(free), Chromium(open source), Mozilla Firefox, Opera(free) dan review dan perbandingan browser lain@wikipedia.
- Aplikasi manipulasi atau editing gambar, GIMP (GNU Image Manipulation Program) dan untuk menggambar vektor Inkscape.
- Aplikasi pemutar video atau audio, VLC media player.
- Antivirus, Clam AntiVirus.
- Aplikasi Email Client, Zimbra atau Mozilla Thunderbird.
- CMS (Content Management Systems), Drupal, Joomla, WordPress.
- Aplikasi kompresi file, seperti 7zip, IZArc, PeaZip.
- Aplikasi lainnya silahkan di explore sendiri atau kunjungi list free and open source software@wikipedia, sangat banyak pilihan untuk software open source jadi kenapa harus pakai yang bajakan… :D
- BlankOn, salah satu distro hasil pengembangan anak bangsa yang masih tetap dikembangkan yang merupakan turunan dari Ubuntu dan telah disesuaikan baik itu software dan driver untuk pengguna komputer di indonesia.
- IGOS Nusantara, juga pengembangan anak bangsa yang berbasis fedora, tentu dengan bermacam-macam modifikasi oleh pada master.
- Ubuntu, adalah sistem operasi jenis linux yang paling populer karena memang karena kemudahan dalam hal installasi dan penggunaannya, sebelum menginstall pun kita dapat mencoba melalui Live CD atau Live USB. Jika ingin mempelajari mengenai installasi dan segala hal mengenai ubuntu silahkan download E-book ubuntu dan gabung di forum Ubuntu Indonesia.
- Fedora.
- OpenSUSE.
- Debian.
- Mandriva.
- Sangat banyak distro-disto linux yang ada baik lokal ataupun dari luar dari dalam negri, silahkan dicoba-coba yang mana yang paling cocok dan jika telah menemukannya tentu harus digunakan untuk aktifitas kerja sehari-hari, buat tugas kuliah, presentasi, dll.
Sumber referensi : Wikipedia, Wikihow dan POSSbuletin@http://poss.ums.ac.id/
No comments:
Post a Comment